Kamis, 11 Oktober 2012

TOMMASO KUCING TERKAYA

     Maria Assunta meninggal pada usia 94 tahun dan mewariskan semua hartanya untuk Tommaso, kucing peliharaannya. Konglomerat Italia tersebut melimpahkan semua hartanya kepada Tommaso, yang berhasil menetapkan rekor baru sebagai kucing terkaya sejagat.
     Tommaso memiliki kekayaan mencapai USD 13,5 juta atau sekitar Rp 129 miliar. Tidak hanya sampai di situ. Si kucing berbulu hitam ini rupanya juga mewarisi dua apartemen di Roma dan Milan, dan sebidang tanah di Calabria, kota di selatan Italia. Sungguh menakjubkan!


Gambar Si Tommaso

     Sayangnya, hewan tidak dianggap sah sebagai ahli waris. Dengan demikian, Tommaso membutuhkan perantara manusia untuk bisa mendapatkannya. Untungnya, seorang perawat bernama Stefania, yang dulunya pernah mengenal Maria, bersedia menerima mandat tersebut. Ia akan merawat Tommaso sesuai dengan permintaan Maria.

     "Dia (Maria) adalah wanita tua yang kesepian. Ia mungkin menganggap Tommaso sebagai anaknya," kata Stefania, seperti dilansir World Record Academy, (13/12).

     Kira-kira, apa yang direncanakan Tommaso untuk menghabiskan semua hartanya? Apakah Stefania benar-benar akan merawatnya? Yah, kadang sesuatu di dunia bisa menjadi sangat tidak rasional.

5 Stadion ANGKER




                  Beberapa Stadion di Eropa menjadi semacam benteng bagi klub-klub tuan rumah. Stadion itu menjadi hidup dan seperti memiliki tuah jika sang tuan rumah sedang menjamu lawannya. kebanyakan penghuni stadion-stadion kategori 'angker' semacam ini adalah tim-tim kuat di liga lokal.  
           Beberapa di antaranya merupakan juga tim elit kelas dunia Stadion-stadion seperti itu biasanya dikenal karena atmosfer yang diciptakan oleh para suporter. Tim tamu tak jarang sudah ciut nyali begitu mendengar riuhnya suasana yang diciptakan para penonton. 
           Ada beberapa stadion hebat yang tak masuk dalam daftar ini. Sebut saja La Bombonera, Anfield, Parc de Pinces, Estadio Azteca dan lain-lain. Yang akan anda baca adalah deretan stadion paling intimidatif dan tak bersahabat bagi tim tamu. 
          Penilaian ini dibuat berdasarkan data prosentase kemenangan tim tuan rumah dalam 100 pertandingan terakhir. Setiap satu hasil imbang dihitung sebagai setengah kemenangan. Data dihimpun dari ESPN.
Cekidot langsung dehh.... !!!


1. Amsterdam Arena




Ajax Amsterdam selama ini lebih dikenal sebagai penghasil talenta-talenta muda terbaik. Sebelum akhirnya dilepas ke klub kuat lain di seantero Eropa, Ajax biasanya menggodok para penggawa mereka di stadion bersejarah, Amsterdam Arena. Bisa dibilang bahwa talenta muda dan stadion ini adalah kunci sukses eksistensi Ajax hingga saat ini.


Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%



2. Camp Nou



Stadion ini adalah salah satu alasan mengapa Barcelona disebut sebagai salah satu klub terbaik dunia. Ada yang pesimis dan mengatakan bahwa Camp Nou kehilangan daya magisnya dalam momen-momen tertentu. Namun statistik tak bosa berbohong. Dalam beberapa tahun terakhir, jarang ada klub yang bisa pulang membawa poin dari Camp Nou.

Rekor 100 laga: 83 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 6 kekalahan.
Presentase kemenangan: 88,5%




3. Old Trafford



Keangkeran Old Trafford baru saja dicederai oleh Tottenham. Manchester United harus takluk dari Spurs dengan skor 2-3 di rumah sendiri. Namun jika mengacu pada statistik, United masih sangat tangguh jika bermain di Theathre of Dreams.

Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 10 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84,5%



4. Stamford Bridge



Ketangguhan Chelsea di Stamford Bridge dimulai pada era Jose Mourinho. Saat itu, Mou mampu menjadikan stadion The Blues ini sebagai salah satu venue paling mengerikan bagi tim-tim lawan. Pendukung dan tim Chelsea punya tekad besar untuk menjaga 'warisan' Mou itu dan kini catatan home Chelsea sangat impresif.

Rekor 100 laga: 73 kemenangan, 14 imbang (7 menang), 13 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%




5. Allianz Arena



Dominasi Bayern Munich di Bundesliga ditandai dengan catatan bagus mereka ketika bertanding di Allianz Arena. Stadion yang tergolong baru ini mampu memperkuat mental Bayern sekaligus melemahkan nyali lawan. Sayang, stadion ini tak mampu menghindarkan Bayern dari kekalahan di final Liga Champions musim lalu.

Rekor 100 laga: 78 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 83,5%